Dokumentasi...itulah yang ada dikepala kami saat ide pertama kali membuat halaman ini muncul, dengan mengumpulkan semua hal yang berkaitan dengan Aceh di Halaman Khas Budaya Aceh ini, baik masakan, tarian, pantun dll, kami berharap Aceh dan budaya-budaya yang membentuknya tetap eksis dan dikenal sepanjang zaman (amiiin....) dan sangat berharap tidak akan pernah di klaim kepemilikannya oleh negara lain.
Masukan, ide, saran yang sekiranya bisa memperkaya isi namun tidak menyalahi etika sangat kami harapkan...
Dan do'a pertama kami saat halaman ini lahir adalah semoga halaman-halaman ini akan bermanfaat bagi banyak orang.
Dan akhirnya ucapan dari kami "saleum Meuturi ngen rakan-rakan".
Note:
Dilarang keras memperbanyak, meng-copy, mengutip dan merepublish isi halaman-halaman ini dengan tujuan apapun tanpa seijin pemilik halaman, baik ijin lisan maupun tertulis.
MATEE' ANEUK MEUPAT JEURAT, GADE'H ADAT HO' TAMITA, ADAT BAK BO TEUMEREUHOM, HUKUM BAK SYIAH KUALA,, QANUN BAK PEUTROE' PHANG, REUSAM BAK LAKSAMANA,,,,
Senin, 25 Juni 2012
Asam Keung Engkot Muloh
Memang tidak salah jika
hidangan ini cukup sering menjadi kawannya nasi, selain karena cara buatnya yang
mudah, rasanya pun ternyata cukup juara. Dan yang tidak kalah penting dominasi Rasa yang segar dan pedas dari masakan
ini memang telah terbukti mampu membangkitkan selera makan.
Bahan
Bahan
§
500 gram ikan bandeng segar ( bisa diganti ikan tongkol, tuna, teri atau ikan
lainnya)
§
1 butir jeruk nipis, ambil airnya
§
6 buah belimbing sayur, belah-belah memanjang
§
5 buah cabai hijau besar, potong-potong membujur
§
Garam secukupnya
§
500 ml air
Haluskan
§
4 butir
bawang merah
§
1 siung
bawang putih
§
1 sdt
ketumbar
§
1 cm jahe
§
2 cm kunyit
§
8 buah asam
sunti
§
3 buah cabai
merah
§
6 buah cabai kecil (sesuai selera)
Cara Membuat
1. Bersihkan ikan, potong
menjadi 4 atau 5 bagian. Siram dan aduk dengan air jeruk nipis, tambahkan garam.
Diamkan sebentar.
2. Campur Ikan dengan
bumbu halus, tambahkan air sedikit . Masak sampai berubah warna. Masukkan
belimbing sayur dan cabai hijau. Aduk rata.
3. Tuangkan sisa air,
masak sampai ikan matang dan bumbu meresap, angkat.
TIP:
-
Tingkat rasa pedas dan asam dapat diatur
sesuai selera dengan menambahkan cabai kecil dan asam sunti.
Sumber : Mertua tercinta Ny.
Manaf, Mereudu, Pidie Jaya
Kamis, 21 Juni 2012
Sie Puteh
Sie Puteh (ada juga yang menyebutnya gulee puteh, gulai
putih, kari putih, gulai korma, atau kuah korma), adalah masakan daging
yang berwujud kari kental dengan rasa gurih. Kuliner Pusaka aceh yang satu ini
memang luar biasa sedapnya, hasil dari perpaduan bumbu rempah dan santan gurih yang
menyatu dengan sempurna. Biasanya hidangan ini disajikan pada hari-hari besar
ataupun acara-acara khusus dalam rumah keluarga Aceh.
Bahan:
1.
500 gr daging sapi/Hati sapi
2.
Jeruk nipis, ambil airnya
3.
400 ml santan kental/inti (perasan pertama,
diperas dengan air hangat)
4.
2 Siung Bawang merah dicincang.
5.
3 Buah lawang Kling
6.
3 sdm minyak sayur
7.
6 lbr on temurui/daun kari bisa diganti dengan 2
lembar daun salam
8.
3 Buah kentang, potong membentuk wedges
9.
Garam sesuai selera
Haluskan :
-
2 ½ sdt ketumbar
-
2 ruas jahe
-
½ sdt jiram manis / jintan
-
½ sdt lada
-
4 siung bawang merah
-
1 siung bawang putih
-
¾ buah pala
-
4 buah kemiri
-
2 sdm kelapa gongseng
Cara Buat :
- Iris-iris
tipis daging/hati mengikuti serat, baluri dengan air jeruk nipis dan aduk
dengan garam secukupnya, diamkan selama 15 menit.
- Buang air yang menggenang disekitar daging, campur
daging dengan bumbu halus dan kentang, tambahkan 100 ml santan kental. Diamkan
supaya bumbu meresap selama 15-30 menit
- Panaskan 3 sdm minyak lalu tumis bawang merah
yang diiris sehingga harum, masukkan lawang kling, dan daun kari tumis kembali hingga
harum lalu masukkan daging, kentang bersama bumbunya. Aduk-aduk dengan api
besar hingga daging/hati berubah warna dan bumbu masak.
- Tambahkan garam sesuai selera
- Masukkan sisa santan untuk mengempukkan daging,
kecilkan api, masak hingga daging empuk dan kuah mengental.
Note:
Untuk menambah cita rasa pedas, bisa ditambahkan 5 buah (sesuai selera) cabai kecil pada saat menghaluskan bumbu.
Note:
Untuk menambah cita rasa pedas, bisa ditambahkan 5 buah (sesuai selera) cabai kecil pada saat menghaluskan bumbu.
Sumber : Mertua tercinta, Ny. Manaf, Mereudue, Pidie Jaya
Langganan:
Postingan (Atom)